【CHL旧帖】Kenangan

CHL 发表于三华 2012-8-6 03:37

« Tour Swiss Dengan Sepeda 1963 »
(Dalam bah. Mandarin coretan ini telah dimasukkan di Bazhong online/Aug. 2006)

Membaca kenangan dari kawan LYY/China, bahwa di tahun 196-puluhan beliau pernah ditugaskan bekerja di desa, setiap hari naik sepeda melalui sawah dan pegunungan. Timbullah kanangan sewaktu muda. Juga di tahun 196-puluhanan, tetapi terjadi di negara Barat. Setelah dua tahun tiba di Swiss lulus ujian besar pertama dan berhasil mendapatkan beasiswa kota peraja setempat. Minimal ongkos hidup kini terjamin. Dalam hati timbullah keinginan besar yang tak terbendung, sekali-kali berkeliling memutari negara Swiss dengan sepeda.

Bulan Augustus, waktu liburan besar musim panas tidak ada kuliah. Dari kawan Swiss dapat pinjaman sepeda dan kantong tidur (sleeping bag). Dengan kawan asrama warga Amerika, kami berdua naik sepada mengelilingi negara Swiss. Waktu itu di Swiss belum ada highway dan mobil tidak begitu padat, naik sepeda tidak seberbahaya seperti sekarang.
 
Sepanjang jalan terlihat banyak ladang rumput untuk makanan sapi dan pohon buah yang berjajar begitu teratur. Bulan Augustus musim buah Cherry. Untuk menghilangkan haus, kadang-kadang kami mengasoh sebentar di pinggir jalan, tengok kanan-kiri, cepat-cepat memetik buah cherry yang manis rasanya.
 
Untuk membiasakan diri, semula kami menempuh jalan 7-8 jam sehari, dari kota kekota. Jarak diagonal negara Swiss dari ujung ke kurang sekitar 300 km. Jarak perjalanan kami selama 14 hari sekitar 600 kilometer. Berarti kami memutari hampir setengah Swiss bagian utara dengan sepeda. Rata-rata satu hari bersepedaan lalu dua hari istirahat di tempat yang pemandangannya indah. Kami biasanya bermalam di youth hostel, tempatnya sederhana, bersih dan murah, tidur pakai sleeping bag. Sekali tidur di pinggir jalanan. Di salah satu daerah wisata pegunungan Alpine (Wengen/Interlaken), kami berkesempatan untuk mempelajari teknik dasar mendaki gunung. Rekan asrama kami yang berasal dari desa ini, bila liburan dia bekerja sebagai guru tanjak gunung untuk tourist (foto 1). Atas pimpinannya yang di dampingi oleh pacarnya, kami, sebagai „tourist“ menggunakan tali keselamatan, mendaki, merangkang keatas naik gunung. Si guru di depan buka jalan dan si pacar mendorong kami dari belakang agar sekali-kali tidak macet di tempat yang tidak stabil dan bergantung di dinding gunung. Saya merasa takut sekali, kuatir tali keselamatan tidak kuat. Waktu itu rasanya seolah olah naik punggung macan tidak bisa turun, mendaki keatas takut, mau turun kebawah tidak bisa. Menengok kebawah terlihat jurang ratusan meter. Apa boleh buat, tidak pikir panjang lagi dan paksakan diri, merankang keatas dan tidak berani melihat kebawah. Setelah tiba di atas puncak gunung, lupa takutnya, hati merasa bangga dan menikmati alam terbuka, luas dan indah. Pengalaman ini se-umur hidup tidak akan terlupa. (foto 2-3).

Kami melawati juga pegunungan Alpine. Pemandangan sekitarnya berubah-ubah. Pertama kali saya melihat gletser dan masuk goa es, disinari matahari sangat mengesankan (foto 4). Di antara gunung ada danau dan kami berkesempatan mampir melihat stasion pembangkit listrik tenaga air (foto 5-6).

Kami melelalui terowongan gunung yang dinding sebelahnya terbuka, melewati jalanan pinggir kaki gunung tinggi yang bersebelahan dengan danau. Waktu itu matahari sore bersinar. Sambil bersepedaan kami menikmati pemandangan selingkungannya. Air danau mengkelip beraneka warna, tidak ada angin sangat tenang. Rasa lelah seharian bersepeda menjadi lupa (foto 7).

(lanjutan: « Tour Swiss Dengan Sepeda 1963 »)

Yang paling memakan tenaga yalah waktu melewati jalanan gunung Alpine Furka dan Grimsel. Ketinggian diatas permukaan laut mulai sekitar 600 meter hingga 2430 meter. Perbedaan 1830 m dalam jarak ca. 35km. Terlalu tajam bagi kami untuk mengenjot sepeda! Kami terpaksa turun dan seharian harus mendorongnya. Dalam jarak sekitar 35 km kami memerlukan waktu 7-8 jam. (foto 8-10). Tiba di puncak pas gunung Grimsel terlihat tanda jalan (foto 11). Arah ke selatan menuju Tessin/Swiss dan Italy, arah utara jurusan ke Andermatt, dan danau Zuerich. Waktu itu sekaligus hilanglah maksud kami semula untuk meneruskan ke selatan dan meliwati jalanan gunung Gothard yang lebih tinggi (ca. 2010 meter).

Setelah tiba di puncak gunung Grimsel kami menuju ke utara. Sepeda melayur turun begitu cepat, sehingga kami harus selalu menggunakan rem tangan. Keringat hilang ditiup angin dingin. Setelah beberapa menit sepuluh jari tangan juga kedinginan dan sukar digunakan untuk mengerem. Terpaksa harus turun sepeda dan mendorong lagi. Naik turun sepeda sambil maju. Untuk jarak sekitar 20 km kami memerlukan waktu 1 1/2 jam lebih (foto 12-13).

(lanjutan: « Tour Swiss Dengan Sepeda 1963 »)

Di luar perkiraan semula, malam itu sekitar pukul 20-21 kami baru tiba di kaki gunung. Musim sommer harinya panjang dan mulai gelap. Di salah satu desa kecil kami cepat cepat mencari tempat penginapan. Kami menemukan tempat tidur sederhana, kami berkumpul tidur dengan wisatawan lainnya di ruang besar terbuka. Semalaman kami tidur sambil merangkul backpack agar tidak hilang. Esok harinnya meneruskan ke utara ke desa Altdorf lihat Willian Tell monoment (foto 14), menjuju ke Bodensee (danau perbatasan dengan Jerman), menikmati Rhine waterfall, waterfall terbesar di Europa (foto 15).

Sorenya kami menuju pulang melewati perbatasan Jerman. Setelah masuk perbatasan Swiss lagi, cuaca tetap bagus, jalanan rata dan sepi. Malamnya kami menggunakan sleeping bag tidur di pinngir jalanan, di atas bangku batu yang dekatnya ada bak pancuran air untuk minuman sapi. Pada umunya di Swiss, setiap pancuran airnya bisa diminum, kecuali bila terulis “Bukan Air Minum”. Malam itu kami tidak biasa tidur nyenyak, bukan karena kerasnya bangku batu, melainkan karena banyak mobil truk jalan malam, sangat ramai dan bila lewat tanah bergoncang! (Syukur kini di Swiss truk setelah pukul 20 dan sabtu-minggu dilarang jalan.)
 
Dua minggu bersepedaan ratusan kilometer, badan sangat lelah, otot kaki sakit. Tapi merasa sangat puas, karena keinginan achirnya tercapai. Hampir lima puluh tahun telah lewat, pengalaman yang beharga ini tetap sebagai satu kenang kenangan yang tidak akan terupa, juga dengan kawan Ameika. Saya yakin dia pun tidak akan lupa meskipun sudah 50 tahun lebih tidak ada kabar lagi (foto16).

CHL (updated Jun-2009 & Aug-2012)

(Note: Tahun 2006 coretan ini telah ditempelkan masuk di Bazhong online dalam bah. Mandarin)